REAKTOR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK






REAKTOR ?? APA ITU ?

Reaktor merupakan peralatan utama atau peralatan yang terintegrasi, baik dalam jaringan sistem distribusi maupun transmisi. Dikatakan bahwa reaktor merupakan peralatan utama jika pemasangannya tidak menjadi bagian dari peralatan dasar lainnya, misalnya reaktor pembatas arus ( current limiting reactors ), reaktor paralel ( shunt reactor/steady-state reactive compensation ) dan lain-lain. Dikatakan bahwa reaktor merupakan peralatan terintegrasi jika reaktor tersebut merupakan bagian dari suatu peralatan dengan unjuk kerja tertentu, misalnya reaktor surja hubung kapasitor paralel ( shunt-capasitor-switching reactor ), reaktor peluah kapasitor ( capacitor discharge reactor ), reaktor penyaring ( filter reactor )  dan lain-lain.

Fungsi Reaktor :

Aplikasi pemasangan reaktor dalam sistem tenaga listrik pada prinsipnya untuk membentuk suatu reaktansi induktif dengan tujuan tertentu. Beberapa tujuan tersebut diantaranya adalah membatasi arus gangguan, membatasi arus inrush pada motor dan kapasitor, menyaring harmonisa, mengkompensasi VAR ( daya reaktif ), mengurangi arus ripple, mencegah masuknya daya pembawa signal ( blocking of power-line carrier ), pentanahan titik netral, peredam surja transient ( damping of switching transient ), mereduksi flicker pada aplikasi tanur listrik, circuit detuning, penyeimbang beban dan power conditioning. Untuk mempermudah identifikasi, pada umumnya penamaan reaktor disesuaikan dengan tujuan pemasangannya atau lokasi dimana peralatan tersebut terpasang.

 
Gambar 1. Reaktor konstruksi Open-Style


 
Gambar 2. Reaktor konstruksi Encapsulated



 Gambar 3. EHV Shunt Reactor ( High Voltage )
Share on Google Plus

About R.Wahyu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment